BREAKING

Jumat, 31 Juli 2015

Yuuuk Donor Darah !!


Salah satu kegiatan bakti masyarakat dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pramuka ke-54 Tahun 2015 menyelenggarakan kegiatan Donor Darah. Kegiatan Donor Darah ini diharapkan dapat dilaksanakan secara serentak diseluruh tanah air, yaitu pada tanggal 13 Agustus 2015.

Di tingkat pusat sendiri kegiatan kegiatan Donor Darah akan dilaksanakan di Aula Sudirman, Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Jakarta tanggal 13 Agustus 2015 dimulai pukul 09.00 WIB.

Kami tentu sangat membutuhkan relawan-relawan Pramuka yang diharapkan dapat mendonorkan darahnya.

Yuuuuk jangan tunggu lagi, kita tunggu kedatangannya pada saat kegiatan berlangsung

Angklung Jadi Primadona di Jambore Pramuka Internasional

Yamaguchi - Indonesia menggelar acara Indonesian Day di Jambore Internasional Pramuka ke-23 di Kirarahama, Yamaguchi, Jepang. Beberapa acara yang ditampilkan adalah tarian daerah dan angklung.
Setiap pengunjung dari berbagai kontingen mendapatkan angklung yang diberikan gratis dari tim Indonesia. Seniman Udjo Ngalagena alias Sam Udjo memimpin langsung permainan angklung tersebut.
Hanya dalam waktu 10 menit, para perwakilan kontingen dari negara lain dapat memahami petunjuk dari Sam Udjo tentang cara menggunakan angklung. Mereka kemudian menyanyikan mars Jambore Dunia dengan diiringi angklung.
Para pengunjung tampak antusias. Meski belum lancar, mereka bersemangat membunyikan angklung sekuat mungkin.
"Ini sangat menyenangkan. Saya belum begitu bisa, tapi saya suka sekali," kata kontingen asal Namibia, Gerrado di Bumi Perkemahan Kirarahama, Yamaguchi, Jepang, Kamis (30/7/2015).
Gerrado yang mendapatkan angklung bernomor 1 atau nada 'do' ini tampak sibuk mencari peserta yang mendapatkan nada 'mi' atau angka 3. Sebab menurutnya angka 3 adalah angka keberuntungan.
Ia juga merasa beruntung karena terdapat tulisan 'Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan' dalam angklung yang diperolehnya. "Saya merasa begitu terhormat mendapatkan ini," ujarnya.
Selain Gerrado, masih banyak kontingen dari negara lain yang juga antusias memainkan angklung. Mereka heran dengan keunikan bentuk angklung yang dapat menghasilkan nada-nada indah.

Perjuangan Pramuka Indonesia Tampilkan Budaya di Atas Suhu 42 Celcius

Jakarta - Bukan perkara mudah bagi kontingen Indonesia menarikan Tari Enggang dalam acara Indonesian Day di Jambore Pramuka Internasional ke-23. Bukan karena tak mahir, melainkan karena para penari harus menahan panas yang begitu menyengat.

Indonesia Berkesempatan Gelar Indonesia Day di Jambore Pramuka Internasional

Jakarta - Selain membuka stand kesenian dan budaya, Indonesia juga berkesempatan menampilkan budaya dalam acara khusus bertajuk 'Indonesian Day' dalam Jambore Pramuka Internasional ke-23. Hal ini terbilang cukup spesial karena tak semua negara dapat menggelar acara serupa.

Stand Budaya Indonesia di Jambore Jepang Padat Pengunjung

Jepang - Untuk mengenalkan budaya Indonesia di hadapan dunia, Kontingen Indonesia membuka stand pameran dalam Jambore Pramuka Internasional ke-23 di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang. Stand yang baru dibuka sejak hari ini tersebut langsung mendapat kunjungan ratusan anggota pramuka dari negara lain.

Kamis, 30 Juli 2015

Sambut Jambore Dunia di Jepang, Indonesia Terbitkan Prangko

Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Penyelenggaraan Pos dan Informatika menerbitkan satu set terdiri dari dua prangko untuk menyambut Jambore Kepanduan Sedunia ke-23 (23rd World Scout Jamboree) yang diadakan di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang, dari 28 Juli sampai 8 Agustus 2015.

Puluhan Ribu Peserta Jambore Pramuka Padati Kirara-Hama, Jepang

Yamaguchi - Jambore Pramuka Internasional atau International Scout Jamboree ke 23 digelar di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang. Jambore ini diikuti oleh 33.000 peserta dari 150 negara dan teritorial.
Pembukaan jambore diwarnai dengan pengibaran bendera dari seluruh negara peserta jambore. Mereka mengenakan seragam pramuka masing-masing.

Selasa, 28 Juli 2015

Pramuka Minta di Bawah Kemendikbud

Rimanews - Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault berharap Pramuka yang saat ini di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga dikembalikan pembinaannya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).  

Pramuka Diusulkan Kembali ke Kemdikbud dari Kemenpora


Liputan6.com, Jakarta - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault berharap agar pembinaan Pramuka bisa dikembalikan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Kemdikbud). Bukan lagi di tangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) seperti saat sekarang ini. 

Menurut mantan Menpora itu, apa yang diajarkan di dalam Pramuka lebih banyak berisi pendidikan bagi anak usia sekolah. 

Senin, 27 Juli 2015

Kontingen Pramuka Indonesia Tiba DI Bandara Sansai-Osaka, Jepang

Saat peserta Tiba di Bandara Kansai, Osaka pada hari Minggu (26/7) pukul 08.00 pagi.









Kak Yudi Suyoto Memberikan Ucapan Selamat Kepada Kontingen Jamdun 2015 Di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta



Kak Yudi Suyoto, Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada hari Sabtu (25/7) sekitar pukul 18.00 WIB. Kehadiran Kak Yudi Suyoto dalam rangka memantau keberangkatan peserta Jamdun 2015 dan mengucapkan selamat jalan kepada adik-adik peserta, Panitia dan Pidamping Jamdun 2015 yang berangkat ke Jepang.

Tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta

Rombongan Kedua Kontingen Jamdun 2015 tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Rombongan kedua ini take off di Bandara Soekarno Hatta pada hari Sabtu (25/7) pukul 23.15 WIB dan tiba di Jepang di Bandara Kansai, Osaka, Jepang pada hari Minggu (26/7) sekitar pukul 08.00 pagi.






Keberangkatan Rombongan Kedua Peserta Jamdun 2015 Menuju Bandara Soekarno Hatta


Keberangkatan Rombongan Kedua Peserta Jamdun 2015 Menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta
Rombongan Kedua Peserta Jamdun 2015 berangkat dari TRW, Cibubur pada hari Sabtu (25/7) pukul 16.00 WIB. Rombongan kedua ini dilepas oleh Ketua Kontingen Jamdun 2015, Kak Fachry Sualiman.



Rombongan pertama Kontingen Indonesia yang berangkat ke Jepang

Intip keberangkatan Rombongan pertama Kontingen Indonesia yang berangkat ke ‪#‎WSJ2015‬ yuk.
semangat kakak-kakak, jaga kesehatan, jalin silaturahmi sebanyak-banyak nya dan jangan lupa berdoa

Pelepasan Kontingen Jambore Dunia ke-23 Jepang.

Jakarta—Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka melepas keberangkatan 462 kontingen Pramuka Indonesia yang akan berkiprah di Jambore Dunia ke-23 di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang, 28 Juli - 8 Agustus 2015. Kontingen Indonesia itu akan bergabung bersama kurang lebih 40 ribu peserta lainnya dari 105 negara sedunia.
“Selamat atas terpilihnya kalian mewakili negara tercinta. Kalian adalah putra putri terbaik. Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan ‘ Selamat berjuang!’ Adik-adik mendapatkan amanah sebagai duta bangsa Indonesia, membawa nama baik, citra dan wajah Indonesia,” jelas Jokowi dalam upacara pelapasan yang di halaman Istana Merdeka dihadiri beberapa menteri dan tamu undangan (24/7).
Menurut Jokowi, tema Jambore Dunia di Jepang kali ini sama dengan semangat bangsa Indonesia, yaitu Wa atau, Spirit of Unity, semangat persatuan yang terwakili spirit Bhinneka Tunggal Ika. “Saya berpesan, tampilkan bahwa Pramuka Indonesia mempunya kepribadian yang kuat, karakter Indonesia. Adik-adik harus menunjukkan jati diri, karakter dan profesionalitas sebagai pramuka Indoenesia,” tandas Jokowi.
“Tunjukkan dengan penuh keyakinan diri, dengan penuh kebanggaan diri bahwa gerakan pramuka Indonesia adalah salah satu gerakan kepanduan terbaik di Dunia. Saya yakin dan percaya itu,” tambahnya.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menjelaskan bahwa Jambore Dunia merupakan ajang pertemuan pramuka tingkat penggalang dari seluruh dunia dalam bentuk perkemahan besar yang diadakan setiap empat tahun sekali. Pertama kali digelar pada 1920 di Inggris, Jambore Dunia di Jepang ini merupakan yang ke-23 dan bertepatan dengan 70 tahun peristiwa bom atom Hiroshima dan Nagasaki.

Menurut Adhyaksa, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia terdiri dari 462 orang, yang dipimpin langsung oleh Kak Fachry Sulaiman, dengan rincian: 22 staf, 10 panitia internasional, 43 pembina, 382 peserta (setingkat Penggalang) dan 5 orang operation Kirarahama. Total 462 dari 29 Kwartir Daerah.Yang tidak mengirim, Kwarda Bengkulu, Sulawesi Barat, Bali dan Papua.
Pada kesempatan lain, Kak Adhyaksa Dault menyampaikan tiga pesan penting untuk anggota Pramuka yang berangkat ke Jepang. Pertama, jangan minder dan respek. Semua manusia di muka bumi sama derajatnya, diberi otak yang sama. “Anak Pramuka harus percaya diri dan hormat pada siapapun, tidak peduli dari negara maju atau belum maju,” tegas Adhyaksa Dault.
Kedua, perdalam wawasan keindonesiaan. Indonesia adalah Negara besar yang mampu mempersatukan ribuan pulau dan kepercayaan, tidak ada Negara lain yang secara geografis seperti Indonesia. Pramuka harus memiliki pengetahuan keIndonesiaan dengan baik, sehingga mampu mejelaskan berbagai pertanyaan tentang Indonesia. “Ingat, kita semua adalah duta bangsa,” ujarnya.
Ketiga, bangun jaringan. “Pulanglah dengan membawa kenalan dan kontaknya, alamat media, media sosialnya, dan lain-lain.” Pramuka adalah bagian dari masyarakat global, pramuka harus paham isu-isu internasional seperti pemanasan global, kemiskinan dan perdamaian. “Harumkan nama Indonesia di pentas Jambore Pramuka sedunia,” harap Adhyaksa Dault. (Kak Luqman)
[Humas Kwarnas]

Jumat, 24 Juli 2015

Jokowi : Jambore Dunia 2015 di Jepang dengan tema “Wa” atau “Semangat Kesatuan” sesuai dengan semangat ke-Indonesiaan yang saat ini sedang dibangun

Selamat untuk Kontingen Pramuka Indonesia yang akan berangkat ke Jambore Dunia di Jepang. Kontingen Indonesia hari ini dilepas Presiden Joko Widodo yang didampingi Mendikbud Anies Baswedan di Istana Negara. Presiden menyampaikan bahwa Jambore Dunia 2015 di Jepang dengan tema “Wa” atau “Semangat Kesatuan” sesuai dengan semangat ke-Indonesiaan yang saat ini sedang dibangun.

https://www.facebook.com/Kemdikbud.RI/photos/a.271559472953500.59115.119573194818796/768378506604925/?type=1&theater

Jokowi Lepas Kontingen Pramuka ke Jambore Jepang

TEMPO.COJakarta - Presiden Joko Widodo melepas keberangkatan 462 kontingen Pramuka Indonesia yang akan berkiprah di Jambore ke-23 di Kirarahama, Yamaguchi, Jepang. Kontingen Indonesia itu akan bergabung bersama kurang lebih 40 ribu peserta lainna dari 105 negara pada 28 Juli sampai dengan 8 Agustus 2015.


"Saya ingin ucapkan selamat atas terpilihnya kalian yang wakili negara kita tercinta. Kalian adalah putra-putri terbaik dalam mengikuti jambore dunia tahun ini di Jepang. Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin ucapkan selamat berjuang," kata Jokowi, di Istana Merdeka, Jumat, 24 Juli 2015.

Jokowi berpesan pada jambore nanti, kontingen Pramuka Indonesia harus bisa menunjukan karakter kebangsaan. "Saya pesan pada kalian, tampilkan pramuka Indonesia memiliki kepribadian, karakter Indonesia yang kuat. Adik-adik semua harus tampil dan menunjukkan bahwa kita memiliki jiwa dalam berbangsa, tunjukkan jati diri, karakter, profesionalitas sebagai pramuka Indonesia."

Jokowi menginginkan Pramuka Indonesia sebagai gerakan kepanduan terbaik di dunia. Tujuannya, agar bisa dihormati dengan negara lain dalam menunjukan karakter kebangsaannya. Tak lupa juga Jokowi mengingatkan kepada Pramuka Indonesia setelah pulang dari Jepang, diwajibkan mengabdi kepada masyarakat."Sebarkan semangat kesatuan dan kebangsaan yang positif kepada masyarakat," ujarnya.

Jambore dunia merupakan ajang pertemuan Pramuka tingkat penggalang dari seluruh dunia dalam bentuk perkemahan besar. Pertama kali digelar pada 1920 di Inggris. Jambore di Jepang ini adalah yang ke-23. Temanya adalah A Spirit of Unity bertepatan dengan 70 tahun peristiwa bom atom Hiroshima dan Nagasaki.

Pramuka Lampung Ikut Jambore Dunia


BANDAR LAMPUNG -- Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung akan mengirimkan sepuluh orang anggota pramuka penggalang dan penegak dalam Jambore Dunia ke-23 Tahun 2015 di Jepang. Pertemuan anggota pramuka (scout) sedunia dilaksanakan pada 28 Juli--8 Agustus 2015. Jambore dunia ini dilaksanakan setiap empat tahun sekali, sebelum di Jepang pelaksanaan Jambore Dunia ke-22 tahun 2011 di Swedia.
Jambore Dunia ke-23 bertema “A Spirit of Unity” akan diikuti lebih dari 40 ribu pramuka dari 162 negara di dunia. Lokasi bumi perkemahan yang disiapkan panitia seluas 286 hektare di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang. Bumi perkemahan yang sangat asri, berbentuk taman besar dengan banyak satwa liar yang datang, di antaranya ribuan burung. Bumi perkemahan yang tidak jauh dari kota sangat mudah diakses dari berbagai kota besar di Jepang, di antaranya Hiroshima, Fukuoka, dan Osaka. Baik menggunakan pesawat terbang maupun dengan kereta api supercepat Shinkansen. Bumi perkemahan ini tidak jauh dari Kota Hiroshima yang akan memperingati 70 tahun peristiwa bom atom 1945.
Hal tersebut disampaikan pengurus Kwarda Lampung, Herawaty, yang juga akan mendampingi delegasi asal Lampung. Menurut dia, peserta Jambore Dunia dari Lampung juga telah dibekali dengan latihan teknis kepramukaan, berkemah, bahasa Inggris dan tata pergaulan internasional. Anggota pramuka yang akan berangkat ke Negeri Matahari Terbit adalah Aema Redinatasya, Safira Cahya Fadila, Nawang Galih Wiyandri, Arsya Fachria, Fitria Adhitami, Rr Shabria Zasya, Diajeng Bella Putri, Nur Aulia Salkvia, Maulana Malik Ibrahim, dan Rizky Al-Khalifa, jelas Kak Dra. Hermawaty, selaku pendamping kontingen Lampung. Hari ini kontingen Lampung akan dilepas Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung di Gedung Pramuka, Bandar Lampung untuk menuju Jakarta bergabung dengan kontingen Indonesia.
Kontingen Pramuka Lampung selanjutnya bergabung dalam kontingen Pramuka Indonesia yang direncanakan dilepas Presiden Joko Widodo pada 25 Juli 2015. Sebelum keberangkatan kontingen Pramuka Indonesia berkumpul dan berlatih bersama di Pusdiklat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Buperta Cibubur Jakarta selama tiga hari, 23--25 Juli 2015.
"Kami mohon doa restu, semoga kontingen Pramuka Lampung dapat membawa nama baik dan mengharumkan Pramuka Lampung di tingkat nasional dan dunia," ungkap pengurus Kwarda Lampung, Herawaty yang juga akan mendampingi para rombongan delegasi asal Lampung, mengakhiri penjelasannya.

Kalbar Kirim Tiga Pramuka ke Jepang

PONTIANAK, SP – Pemprov Kalbar mengirimkan tiga peserta ke Jambore Pramuka Internasional di Jepang. Masing-masing peserta berasal dari SMPN 1 Kapuas Hulu, SMPN II Mempawah Hilir dan SMAN 1 Pontianak.
Acara pelepasan berlangsung di ruang kerja Sekda Provinsi Kalbar, Rabu (22/07). Turut hadir pada acara pelepasan Karo Kesos Mahmuda, Waka Bidang Bina Anggota Muda Kwarnas Gerakan Pramuka, Suriyadi beserta perwakilan dari orang tua peserta Jambore.
Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie, mengatakan Pemprov Kalbar sangat mendukung dan berharap kepada para peserta mewakili Kalbar di tingkat dunia dapat mengharumkan nama baik Indonesia, khususnya nama Kalbar.
Di negara yang begitu disiplin seperti Jepang, dikatakan Sekda, para peserta Jambore harus mampu beradaptasi.
“Saya berharap kepada perwakilan Kalbar ini untuk tetap kompak antar sesama dan menjujung tinggi apa yang telah di ajarkan dalam gerakan pramuka “ kata M Zeet .
Kwarda Pramuka Kalbar menurut Zeet selama ini telah banyak berperan dalam mengerakkan pramuka di Kalbar. Pemprov mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk prestasi yang dihasilkan tersebut.
“Jambore pramuka di daerah Kalbar harus terus ditingkatkan, melalui gerakan pramuka ini lah prestasi- prestasi akan kelihatan,” tuturnya.
Waka Bidang Bina Anggota Muda Kwarnas Gerakan Pramuka, Suriyadi menyampaikan, ini merupakan kegiatan lima tahunan. Untuk Indonesia, jumlah peserta yang mengikuti sebanyak kurang lebih 800 orang. Adapun di antaranya 200 orang terdiri dari kalangan dewasa atau pendamping.
Masing-masing provinsi mengirimkan 2 orang peserta terdiri satu orang laki-laki dan satu orang perempuan.
“Biaya berasal dari APBN, untuk kelebihan peserta menggunakan dana mandiri,” jelasnya.
Tahun ini , di Jepang, peserta Jambore akan diikuti 163 negara. Untuk keberangkatan peserta menuju Jepang akan berlangsung pada 27-28 Agustus. Para peserta jambore akan melaksanakan kegiatan selama dua minggu di negeri Sakura tersebut. (jee/sut)

Pramuka Sumsel Ikuti Jambore Dunia Jepang

Palembang- Kwartir Gerakan Pramuka Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengikuti kegiatan Jambore Tingkat Dunia yang akan diadakan di Jepang, Rombongan kontingen Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel ini dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman selaku Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel, Kamis (23/7). Di ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel.
Kegiatan Jambore Dunia ini merupakan Pertemuan Pramuka penggalangdalam bentuk perkemahan besar yang diikuti oleh 166 lebih negara peserta, Sementara dari Indonesia yang akan mengikuti kegiatan yang berlangsung 28 Juli sampai 06 Agustus 2015 di Jepang ini sebanyak 463 orang yang terdiri dari peserta dan Visi Tour. 23 diantaranya merupakan peserta asal Sumsel, Perbedaanya peserta Jambore akan mengikuti perkemahan di Lapangan bersama, sedangkan Visi Tour akan turun mengamati tentang pelaksanaan Jambore Dunia.
Hadir dalam pelepasan peserta Jambore ini Kwartir Pramuka Sumsel Amriadi, para kontingen yang merupakan pramuka penggalang dari SMA Al- Azhar Palembang. Rombongan ini akan berangkat dari Jakarta beserta kontingen asal Indonesia lainnya.
Kwartir Pramuka Sumsel Amriadi mengatakan, Selain mengikuti kegiatan Jambore, pada kegiatan berskala Internasional ini juga akan ditampilkan pagelaran Seni-seni budaya berupa tari kreasi dan tari daerah asal Sumsel. Lanjut Amriadi menjelaskan, “ Dana kegiatan ini berasal dari berbagai sumber diantaranya Dana Pramuka, Dana Mandiri dan untuk Kwarda, Kwartir dan yang lainnya dibiayai melaui Dinas Masing- masing,” Ungkapnya.
Sekda Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman mengatakan, Kegiatan Jambore Dunia ini merupakan yang ke sekian kalinya di ikuti oleh Pramuka Sumsel setalah sebelumnya pernah dilaksanakan di Negara Swedia. “ Saya disini sebagai Kepala Kwarda Gerakan Pramuka Prov. Sumsel juga akan ikut untuk meninjau pelaksanaannya. Perlu saya katakan, kepada para peserta yang akan mengikuti Jambore agar selalu menjaga kekompakan serta menjaga nama Sumsel di tingkat Internasional, Kita patut bangga karena dengan kegiatan ini nantinya akan menjadi bahan untuk pengembangan Pramuka Sumsel,” Terang Mukti Sulaiman.
Lanjut Mukti Sulaiman menambahkan, Saat ini Sudah banyak kemajuan yang dicapai dalam upaya meningkatkan perkembangan Pramuka Sumsel, diantaranya tahun ini akan direncanakan pembangunan bumi perkemahan Pramuka didaerah Gandus. Menurutnya, Dalam pembangunan fisik gerakan Pramuka Sumsel harus dilakukan bersama-sama semua pihak karna Pramuka merupakan wadah dalam membangun mental Pemuda Bangsa. “ Kedepan akan kita upayakan kepada pihak BUMN yang ada di Sumsel agar dapat mendukung pembangunan ini melalui dana CSR,” Terangnya.

11 Anggota Pramuka Jambi ke Jepang

KOTAJAMBI — Sebanyak 11 orang anggota Pramuka dari Jambi mengikuti Jambore Pramuka Internasional ke-23, di Kirarama Yamaguchi, Jepang, 27 Juli - 8 Agustus 2015.
Keberangkatan anggota Pramuka itu dilepas oleh Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA), di rumah dinas gubernur, Kamis (23/7). Gubernur berharap anggota Pramuka dari Jambi mengoptimalkan keberadaannya selama di Negeri Sakura.
“Saya bangga atas Pramuka Jambi yang mengikutsertakan anggotanya ke Jambore Internasional tahun ini. Kegiatan bertaraf internasional ini membuka cakrawala pengetahuan dan kemampuan kita. Terlebih jambore diselenggarakan di negara maju seperti Jepang,” kata HBA.
Kakwarda Gerakan Pramuka Jambi, Sutrisno, mengungkapkan, anggota Pramuka yang ke Jepang ini diantaranya dua orang dari Kwarcab Jambi berprestasi, satu orang dari SMP Negeri 7 Kota Jambi dan anggota Kwarcab Kota Jambi.
“Mereka melalui tahapan seleksi selama tiga bulan untuk mematangkan kemampuan selama mengikuti jambore. Ditekankan agar jambore dapat menambah wawasan, meningkatkan kemampuan dan kedisiplinan anggota,” kata Sutrsino.
Menurut Sutrisno, selama jambore, anggota Pramuka Jambi akan menjual potensi yang dimiliki Jambi, seperti Geopark Merangin, Candi Muarojambi, termasuk ikon Kota Jambi Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy.
“Mereka juga akan menampilkan tarian Suku Anak Dalam (SAD) sebagai kearifan lokal Jambi,” kata Sutrisno (infojambi.com/HUSEN)

13 Anggota Pramuka Jateng Berangkat ke Jepang

SEMARANG - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah (Kwarda Jateng) mengirimkan 13 anggotanya untuk mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-23 di Kirara-Hama, Yamaguchi Jepang. Peserta perwakilan Jateng yang terdiri dari 12 penggalang dan satu penegak itu, akan masuk di Pasukan Garuda Satu bersama kontingen nasional dengan jumlah total 387 peserta.
Saat memberi sambutan pada acara pelepasan anggota pramuka ke Jepamg oleh gubernur di ruang rapat lantai 2 Gedung A Setda Jateng, Kamis (23/7) Ketua Pramuka Kwarda Jateng Prof Dr Ir S Budi Prayitno MSc mengatakan, kegiatan Jambore Dunia yang akan diselenggarakan pada 28 Juli - 8 Agustus 2015 ini merupakan bentuk penggalangan semangat persaudaraan Pandu Pramuka sedunia. Ribuan peserta dari berbagai negara akan melakukan beragam kegiatan dalam berbagai tema.
Dalam kegiatan Jambore Pramuka Dunia yang merupakan salah satu agenda dari World Scout Of Organization Movement(WOSM) atau organisasi pandu sedunia itu, seluruh peserta akan mengikuti global development village atau dusun yang didesain oleh Pramuka berisi teknologi tepat guna dari negara-negara peserta Jambore Dunia, pengenalan budaya, serta pengenalan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah maju.
“Mereka juga akan dikenalkan tentang cara memanfaatkan air secara baik. Sedangkan kegiatan terakhir yaitu perdamaian dan persaudaraan antarnegara dan suku bangsa untuk perdamaian dunia. Kami berharap seluruh peserta menjaga nama baik Jateng dan dapat mengangkat budaya Indonesia,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menyampaikan, akan banyak hal yang dapat diperoleh oleh peserta dari Banyumas, Klaten, Magelang, Sukoharjo, Kota Pekalongan dan Kota Semarang tersebut selama mewakili Jateng di negara sakura. Baik mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, budi pekerti, maupun perilaku dan kedisiplinan warga Jepang.
“Nek dolan nang mall perhatike, nek mlaku nang eskalator warga Jepang mesti nang sisih kiwo. Kuwi mergo sisih kanan khusus pengunjung sing keburu-buru. Unggah-ungguh warga Jepang terhadap orang lain sangat luar biasa. Mereka masih banyak yang mengenakan kimono sebagai busana asli Jepang dan mengkonsumsi mie yang merupakan makanan pokok Jepang dengan bumbu alami atau tanpa penyedap rasa,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut gubernur berpesan agar para peserta yang telah dibekali kecakapan dan pengetahuan lainnya di kwartir masing-masing serta saat menjalani karantina selama tiga hari di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, dapat mengenalkan beragam kekayaan Indonesia. Antara lain keberadaan Candi Borobudur, Candi Hindu tertua di kawasan Dieng, batik, dan keramahan warga Indonesia.
“Harus banyak komunikasi dengan peserta lain. Banyak hal tentang Indonesia khususnya Jateng yang bisa diceritakan kepada peserta lain dari berbagai negara. Termasuk, mengenai bangunan-bangunan peninggalan negara penjajah Indonesia yang hingga kini masih berdiri di berbagai daerah.Jangan segan bertukar gagasan dan berkompetisi dengan generasi muda Jepang di bidang Iptek. Terus semangat menjalin persahabatan antar sesama dan antarnegara,” pintanya.
Selain memperkenalkan beragam budaya Indonesia, para peserta jambore Pramuka tingkat internasional itu juga diminta membawa suvenir khas Jateng seperti batik atau kerajinan tangan lain untuk dibagikan kepada para peserta dari negara-negara lain sebagai tanda persahabatan dan kenangan-kenangan.

Donor Darah Menyambut Hari Pramuka ke-54 Tahun 2015


Kami sampaikan dengan hormat, dalam rangka Peringatan Hari Pramuka ke-54 Tahun 2015, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka akan menyelenggarakan kegiatan antara lain Upacara Hari Pramuka yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2015, bertempat di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur.
Memperingati Hari Pramuka ke-54 Tahun 2015 itu, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka di seluruh tanah air dapat menyelenggarakan serangkaian kegiatan bakti masyarakat, diantaranya kegiatan Donor Darah. Donor Darah secara nasional ini dilaksanakan serentak di seluruh organisasi Gerakan Pramuka pada tanggal 13 Agustus 2015.
Oleh karena itu, kepada seluruh jajaran kwartir untuk segera mempersiapkan diri menyelenggarakan kegiatan Donor Darah pada tanggal tersebut di atas. Kaitannya dengan pelaksanaan, Kwarnas Gerakan Pramuka telah mengirimkan surat kepada PMI Pusat untuk dapat membantu terselenggaranya kegiatan tersebut.

Kak Adhyaksa Dault: Jaga Kesehatan Selama Mengikuti Jambore Dunia di Jepang

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault membuka secara resmi Pemantapan Kontingen Gerakan Pramuka Ke-23 World Scout Jamboree, 23 - 27 Juli 2015 di gedung Pandansari, Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarta (23/7) pukul 20.00 WIB.
Dalam sambutannya Kak Adhyaksa Dault menyampaikan pesan bahwa adik-adik harus jaga kesehatan selama mengikuti Jambore Dunia dan harumkan nama bangga Indonesia di kancah dunia.
Kontingen Gerakan Pramuka akan mengikuti kegiatan Jambore Dunia ke-23 Tahun 2015 di Kirara-Hama, Yamaguchi, Jepang dari tanggal 28 Juli - 8 Agustus 2015.
Kwarnas Gerakan Pramuka mengirimkan 461 orang terdiri dari anggota Penggalang Putra dan Putri, Pembina Pendamping, Contingen Management Team (CMT)/ Staf Kontingen, International Service Team (IST)/ relawan Internasional dan 201 visitor Jambore yang berasal dari seluruh Indonesia.
Hadir dalam pembukaan pemantapan Kontingen, para pimpinan dan Andalan Nasional, antara lain Kak Ahmad Rusdi, Waka Kwarnas Bidang Hubungan Luar Negeri; Kak Editha Rahaded, Waka Kwarnas Bidang Binamuda; Kak Susi Yuliati, Waka Kwarnas Bidang Binawasa; Kak Kodrat Pramudho, Waka Kwarnas Bidang Orgakum; Kak Rafli Effendi, Waka Kwarnas Bidang BUMGP; Kak Yudi Suyoto, Sesjen Kwarnas dan Kak Silvyana Murni, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta
Para Andalan Nasional, antara lain Kak Fachry Sulaiman, Annas Hublu/ Ketua Kontingen; Kak Indo Reyano, Annas Hublu; Kak Brata, Annas Hublu; Kak Hendro, Annas Binamuda; dr. Aris Yudhariansyah, Annas Abdimasgana,Kak Rio Ashadi, Annas Binamuda; Kak Achmad Mardiyanto, Annas Kesekretariatan; Kak Boedi Oetomo, Kapusdiklatnas; Kak Andi Fachry Makkasau, Waka Pusdiklatnas
[Humas Kwarnas]

Senin, 13 Juli 2015

PRAMUKA PEDULI DAN BERBAGI

Sebagai perwujudan rasa solidaritas sekaligus rasa cinta terhadap sesama dalam bulan ramadhan, gerakan pramuka kwartir cabang banjarnegara melalui Dewan kerja Cabang, Ubaloka, serta beberapa pangkalan satuan karya yang ada akhir pekan kemarin (11/7) menggelar acara pramuka peduli dalam format berbagi bingkisan dan takjil menu berbuka puasa. Koordinator kegiatan Arifatulloh mengatakan, acara pramuka peduli dalam bulan ramadhan ini merupakan wujud bhakti masyarakat sekaligus melaksanakan program kwartir nasional dimana keberadaan pramuka harus siap dan ada untuk masyarakat. “ dalam kegiatan ini kami membagikan sedikitnya 300 menu takjil dan buka puasa untuk masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di kawasan pasar wage “ ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga melakukan kampanye kepada masyarakat tentang tertib lalu lintas serta tips aman berkendara saat mudik lewat imbauan dan leaflet pramuka peduli. Lewat aksi tersebut diharapkan masyarakat lebih faham dan tertib dalam berlalu lintas terutama saat arus mudik lebaran dimana terjadi peningkatan volume kendaraan dan mobilitas masyarakat.
Sosiaisasi
Sementara itu ketua Kwarcab Pramuka Banjarnegara Setiawan mengatakan, kegiatan pramuka peduli saat ini terus dikumandangkan lewat berbagai sector dan lini kehidupan masyarakat. diharapkan dengan langkah tersebut menjadi cara sosialisasi yang tepat kepada masyarakat tentang bhakti nyata pramuka. “ tugas berat saat ini adalah bagaiman caranya pramuka peduli mampu berperan dalam berbagai sector pelayanan dan lapisan masyarakat, sesuai dengan program kwartir nasional” ujarnya.
Terlebih mendekati arus mudik dan balik lebara ini, pihaknya juga menempatkan personel dibeberpa titik dan pos pam terpadu untuk bersama sama mengamankan situasi.
Untuk itu, peran generasi muda terutama Ubaloka dan beberapa unit pangkalan satuan karya yang ada diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam mengemban misi tersebut. sehingga image masyarakat tentang pramuka hanya sebatas tepuk tangan, nyayi dan perploncosan dapat dipatahkan dengan berbagai aksi nyata ditengah masyarakat. (Kwarcab Banjarnegara)
[Humas Kwarnas]

Herindra: Kita Amalkan Ilmu Puasa Saat Mudik Pramuka Bantu Lancarkan Arus Mudik Lebaran

Setiap tahun dalam menyambut Idul Fitri. Kwarnas Gerakan Pramuka menyelenggarakan Aksi Pramuka Peduli Lebaran di terminal, stasiun, pelabuhan, bandara di seluruh Indonesia pada H-7 sampai H+7. Tahun ini, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault mencanangkan Karya Bakti Pramuka Peduli Lebaran 1436 H, di Stasiun Kereta Api Senen Jakarta pada Minggu Sore (12/7), dihadiri 214 anggota Pramuka dari lima Kwarcab di DKI Jakarta.

DKR Karanglewas Bantu PAN Polres Banyumas

Dewan Kerja Ranting (DKR) dan Pramuka Peduli Kwaran Karanglewas, Kwarcab Banyumas, mulai Jum’at (10/7) sampai H+7 ikut bergabung Polres Banyumas dalam Operasi Ketupat Candi 2015.
Mereka bertugas di beberapa titik Pos Pam lebaran Polsek Karanglewas, terutama di Pos Pasar Kliwon Karanglewas.
Madal Pospam Polsek Karanglewas IPDA Hendratmo menyambut baik bantuan dari adik-adik Pramuka. “Jumlah polisi masih terbatas sehingga bantuan dari Pramuka ikut meringankan tugas-tugas polisi dalam pengamanan dan pelayanan arus mudik, serta mebantu menyeberangkan jalan dan mengatur arus kendaraan . Sehingga lalu-lintas menjadi tertib, lancar, dan memperkecil kecelakaan, “ katanya.
Ketua DKR Karanglewas Rahma Alzena mengatakan Pramuka Karanglewas yang ikut tergabung dalam kegiatan sebanyak 43 anggota. Mereka terdiri dari 12 anggota pramuka Bhayangkara Karanglewas dan 31 anggota Pramuka Peduli yang berasal dari Kwarran dan Pramuka Penegak. “Mereka akan membantu petugas H-7 sampai H+ 1 yaitu tanggal 10 – 19 Juli 2015” jelas Alzena selaku koordinator kegiatan Pramuka.
Yenis Nur Fajriyah, Elma Fidianti, dan Riski Oktarifa pramuka penegak dari SMK IT Karanglewas, mengaku capai tapi senang mengikuti Pengamanan Arus mudik ini. “Tambah teman, tambah pengalaman dan senang dapat mebantu kelancaran lalu lintas dan penyeberang jalan“ katanya.
Hal senada disampaikan oleh Muhammad Khayat, Ifah, Dyah Setianingrum dan Mei Kurniawan, pramuka penegak dari SMK Maarif NU 2 Karanglewas juga merasa senang dan iklas ikut PAM ini, karena bisa menambah pengalaman. “Belajar sambil beribadah membantu sesama atau orang lain” tuturnya
Sujiono

Karya Bakti Lebaran Wujud Nyata Dari Satya dan Darma Pramuka

Jakarta, Waka Kwarnas Bidang Abdimasgana menyampaikan bahwa kegiatan “Karya Bakti Lebaran” yang dilaksanakan sejak tahun 1988 itu sebagai wujud nyata kepedulian Gerakan Pramuka terhadap fenomena sosial tahunan dan merupakan bagian terpenting dalam mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.
"Kegiatan ini, di samping menunjukkan kepedulian sekaligus juga sebagai wadah edukasi untuk menimba pengetahuan dan pengalaman dalam mengatasi problem yang timbul di tengah masyarakat" ungkap Brigjen TNI M. Herindra.
Seperti yang dilaporkan Kak Herindra di acara pencanangan aksi di Stasiun Senen, Jakarta Minggu sore (12/7) bahwa tugas pokok Aksi Pramuka Peduli Lebaran ini adalah membantu petugas terminal Bus/Stasiun KA dan Terminal Laut, dalam memberikan pelayanan terhadap kelancaran antrian tiket; memandu calon penumpang untuk menuju kendaraan sesuai tujuan; membantu petugas demi terciptanya ketertiban umum, keamanan dan kebersihan lingkungan; memandu calon penumpang ke arah tempat-tempat ibadah, MCK dan tempat-tempat penting lainnya; membantu memberikan pelayanan kesehatan awal (P3K), terhadap para calon penumpang yang membutuhkan; membantu para manula/jompo/ penyandang cacat mengangkut barang bawaannya.
Harindra yang saat ini menjabat Kasdam Siliwangi ini menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka yang ikut serta mengabdikan dirinya untuk membatu kelancaran arus mudik di seluruh tanah air.
Karya Bakti lebaran secara resmi dicanangkan oleh Ketua Kwarnas, Kak Adhyaksa Dault yang ditandai dengan pemukulan kentongan. Usai acara Kak Adhyaksa beserta rombongan menyapa para pemudik yang berada diruang tunggu stasiun.

sumber :  Saiko Damai, Bagian LH Kwarnas

PRAMUKA PEDULI BAGIKAN 1000 TAKJIL GRATIS

Semarang(11/7) - Kwartir Daerah Jawa Tengah melalui program kerja Pramuka Peduli Kwartir Daerah Jawa Tengah mengadakan pembagian 1000 takjil gratis dikawasan tugu muda, Semarang. Anggota Pramuka Peduli Kwarda Jawa Tengah tersebut dibantu oleh DKD Jawa Tengah dalam pembagian takjil tersebut mengingat cukup banyak takjil yang dibagikan tahun ini.
Menurut keterangan dari Kak FX Heru Djatmiko selaku Waka Kwarda bidang Abdimas dan Humas kegiatan ini tidak hanya diadakan oleh Kwarda Jateng saja. "Kwartir Cabang se - Jawa Tengah pun turut mengadakan kegiatan ini, sehingga pada hari ini memang secara serentak di 35 Kwartir Cabang se- Jawa Tengah dan Kwarda Jawa Tengah mengadakan aksi pembagian takjil gratis. Semoga kegiatan ini bisa dijadikan program setiap tahun karena kegiatan ini sangat bermanfaat, baik untuk gerakan pramuka karena mengajarkan untuk saling berbagi dan dirasakan langsung oleh masyarakat."
(humas Kwarda Jateng)

Ayoo Ikut Lomba Foto Keluarga Hari Pramuka ke 54


Ayoooo ramaikan Hari Pramuka ke-54 Tahun 2015 dengan mengikuti serangkaian kegiatan termasuk lomba membuat foto keluarga. Jangan ragu dan tetap semangat, Salam Pramuka.
 
Copyright © 2015 Scout Radio Indonesia