Yamaguchi - Indonesia menggelar acara Indonesian Day di Jambore Internasional Pramuka ke-23 di Kirarahama, Yamaguchi, Jepang. Beberapa acara yang ditampilkan adalah tarian daerah dan angklung.
Setiap pengunjung dari berbagai kontingen mendapatkan angklung yang diberikan gratis dari tim Indonesia. Seniman Udjo Ngalagena alias Sam Udjo memimpin langsung permainan angklung tersebut.
Hanya dalam waktu 10 menit, para perwakilan kontingen dari negara lain dapat memahami petunjuk dari Sam Udjo tentang cara menggunakan angklung. Mereka kemudian menyanyikan mars Jambore Dunia dengan diiringi angklung.
Para pengunjung tampak antusias. Meski belum lancar, mereka bersemangat membunyikan angklung sekuat mungkin.
"Ini sangat menyenangkan. Saya belum begitu bisa, tapi saya suka sekali," kata kontingen asal Namibia, Gerrado di Bumi Perkemahan Kirarahama, Yamaguchi, Jepang, Kamis (30/7/2015).
Gerrado yang mendapatkan angklung bernomor 1 atau nada 'do' ini tampak sibuk mencari peserta yang mendapatkan nada 'mi' atau angka 3. Sebab menurutnya angka 3 adalah angka keberuntungan.
Ia juga merasa beruntung karena terdapat tulisan 'Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan' dalam angklung yang diperolehnya. "Saya merasa begitu terhormat mendapatkan ini," ujarnya.
Selain Gerrado, masih banyak kontingen dari negara lain yang juga antusias memainkan angklung. Mereka heran dengan keunikan bentuk angklung yang dapat menghasilkan nada-nada indah.
Posting Komentar
“SALAM PRAMUKA”
Tata tertib Berkomentar di Blog Ala Scoutradio
1. Gunakan Kata “kakak’ untuk menyapa diri sendiri, karena kata “kakak” adalah panggilan khas bagi pramuka
2. Substansi komentar berupa Link Aktif, Iklan, promosi, Link Mati, Url Blog, Url Postingan Blog akan dihapus
3. Komentar-komentar yang tidak sesuai akan dihapus
4. Kakak sopan, kami segan
Silahkan pikirkan baik-baik sebelum anda berkomentar diblog ini. Jangan sampai komentar yang sudah Kakak tulis dengan susah payah dihapus oleh kami, terima kasih