BREAKING

Kamis, 27 Agustus 2015

Rustam Effendi: Pramuka wadah paling efektif untuk membentuk karakter baik generasi emas Indonesia

//Gubernur Sebut Hibah 90% Cari Dari Pengajuan Untuk Pramuka
BALUNIJUK - Kegiatan Jambore Pramuka Ke-3 Tingkat Daerah Kep. Babel telah resmi dibuka langsung oleh Gubernur Babel, Rustam Effendi kemarin pagi (26/8). Dengan berseragam pramuka lengkap, Gubernur memukul beduk tanda kegiatan resmi dimulai. Para peserta pun beraksi dalam event terbesar untuk pramuka penggalang usia 11-15 tahun. Dari laporan ketua pelaksana, Sumarno, sebanyak 3.532 peserta berpartisipasi dalam Jambore tersebut.
Berbagai atraksi dalam pembukaan jambore memeriahkan acara. Mulai dari Gubernur yang menaiki mobil jeep berkeliling lapangan upacara untuk memeriksa pasukan. Kemudian, pembaca dasa darma yang digotong 10 anggota pramuka, lalu ada juga atraksi drumband dan polisi cilik. "Apa guna keluh kesah, karena pramuka tidak pernah mengeluh. Dalam kegiatan jambore ini peserta akan mendapatkan materi dan dilatih mandiri," kata Gubernur.
Gubernur meminta agar ajang jambore menjadi wadah para peserta untuk membentuk karakter yang tangguh dan mengamalkan Tri Satya dan Dasa Darma. "Kaka harap kalian bisa bersungguh-sungguh dalam kegiatan ini. Usai kegiatan, akan ada Jambore Nasional tahun depan. Jadikan ajang ini untuk membentuk karakter baik," kata Gubernur.
Para pramuka penggalang khususnya yang hadir dalam event akbar kali ini merupakan generasi emas. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Kwartir Nasional, Marbawi yang berkesempatan hadir pada pembukaan kemarin. Pasalnya, melalui seluruh kegiatan kepramukaan, para pramuka dilatih survive dalam mengarungi hidup ini. Karena untuk hidup ke depan, dibutuhkan live skill yang mumpuni agar bisa terus bersaing dalam perkembangan zaman.
"Dalam cuaca yang cukup panas, berdebu dan gersang, ini bukti bahwa salah satu pembentukan karakter bermental kuat dan mandiri melalui kegiatan pramuka. Saya bangga bisa pulang kampung. Melihat pramuka di sini begitu ramai dan aktif. Saya senang dengan keberadaan adik-adik. Saya tunggu di Jakarta pada kegiatan Jambore Nasional," ujar pria yang ternyata merupakan putra asli Puding, Bangka.

//Dana Jambore Rp 0

Ada fakta menarik pada pelaksanaan kegiatan Jambore Daerah kali ini. Diakui Ketua Harian Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kep. Babel, Hardijono bahwa Kwarda tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Semuanya murni dari bantuan SKPD dan perusahaan yang ada di Babel. Hal ini pun terbilang cukup nekad karena tentunya pelaksanaan kegiatan yang sangat besar ini membutuhkan anggaran yang juga tidak sedikit.
"Untuk pelaksanan Jamda (Jambore Daerah red), kwarda tidak keluarkan uang. Tapi masih banyak yang sayang sama pramuka dan mau bantu. Salah satu contohnya soal air ini, bantuan dari SKPD dibawah Kementerian PU untuk membantu kita dapatkan air. Kalaupun anggaran kita masih kurang, nanti kita pikir lah untuk menutupinya," kata Hardijono.
Untuk tahun 2015 sendiri, diungkapkan Hardijono, bahwa Kwarda Babel hanya menerima hibah sebesar Rp 100 juta dari anggaran Induk Provinsi Babel. Tentunya hal ini masih kurang untuk bisa menggelar berbagai macam kegiatan kepramukaan di Babel itu sendiri. Perjuangan untuk memperoleh anggaran pun masih menunggu ketuk palu pada pengesahan ABT, yang mana Kwarda mengajukan angggaran sebesar Rp 1,4 M.
"Kemarin awalnya kita dapat Rp 100 juta. Itu masih kurang untuk bayar staff, listrik dan lainnya. Tapi, Di ABT-kan minta sebesar Rp 1,4 M. Kita belum tau berapa dapatnya. Tapi, sedapatnya lah," kata Hardijono.
Bak gayung bersambut, Gubernur Babel, Rustam Effendi saat diwawancara wartawan mengenai hal tersebut mengatakan bahwa kemungkinan akan mencairkan sebesar 90% dari total ajuan pihak Kwarda Babel. Tentunya hal ini sangat dinantikan agar pelaksanaan kegiatan kepramukaan sebagai pendidkan karakter bisa berlangsung lancar. "Biasanya dicairkan hingga 90% dari total ajuan," imbuh Rustam.

Termasuk disinggung soal keberadaan Bumi Perkemahan Kwartir Daerah yang berada di Balunijuk, Rustam mengaku bahwa Pemprov mendukung pembangunannya. Karena beberapa waktu lalu, keberadaan Bumi Perkemahan dipermasalahkan salah satu anggota DPRD Babel yang duduk di Komisi IV. "Sampai saat ini pemerintah mensupport untuk pembangunan sarana dan prasarana. Kayak jalan itu, kan masih jalan Desa, untuk bisa membangunnya, harus diubah menjadi jalan provinsi," kata Gubernur. (HUMAS KWARDA BABEL)

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

“SALAM PRAMUKA”
Tata tertib Berkomentar di Blog Ala Scoutradio
1. Gunakan Kata “kakak’ untuk menyapa diri sendiri, karena kata “kakak” adalah panggilan khas bagi pramuka
2. Substansi komentar berupa Link Aktif, Iklan, promosi, Link Mati, Url Blog, Url Postingan Blog akan dihapus
3. Komentar-komentar yang tidak sesuai akan dihapus
4. Kakak sopan, kami segan
Silahkan pikirkan baik-baik sebelum anda berkomentar diblog ini. Jangan sampai komentar yang sudah Kakak tulis dengan susah payah dihapus oleh kami, terima kasih

 
Copyright © 2015 Scout Radio Indonesia