Gerakan Pramuka memberikan kesempatan kepada para anggota Pramuka untuk membina diri menjadi kader pemimpin, baik dalam Gerakan Pramuka, maupun dalam lingkungan lebih luas yang berguna bagi masa depan nya. Salah satu wadah nya adalah Dewan Kerja.
Nampaknya pengalaman, pengamalan, nilai-nilai kebersamaan, pengabdian pasca diberikan amanat sebagai dewan kerja, sudah melekat kuat di jiwa Purna Aktivis dan Anggota Dewan Kerja (PADK) se-Indonesia. Merekapun rutin setiap tahun menggelar temu nasional sesama dewan kerja, tahun ini dihelat di Semarang. Tanggal 16 sampai 18 Oktober 2015.
Kak Taufik Hidayat. SH, Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa tengah, mewakili Kak Ganjar Pranowo S.H., M.IP, selaku Ka Mabida Gerakan Pramuka Jawa tengah menyampaikan bahwa, Gerakan Pramuka telah teruji berhasil mencetak kader-kader nya menjadi tokoh dunia, nasional maupun daerah, ada yang jadi Duta Besar, Anggota DPR, Menteri, Gubernur, Guru Besar, Seniman, dan banyak lagi. “ini mempunyai potensi yang luar biasa, curah pendapat yang berasal dari berbagai latar belakang ini, dapat dijadikan solusi terhadap kompleksitas permasalahan pramuka dan generasi bangsa ” Ujar Kak Taufik
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault merasa bangga dengan komitmen dan konsistensi para purna dewan kerja, mereka adalah produk gerakan pramuka. “Tolong kami (kwarnas), diberikan masukan-masukan agar Pramuka dapat lebih exist” ujar Kak Adhyaksa saat menghadiri Tenas PADK, Didampingi Kak Edhitha Rahaded, Waka Kwarnas Bid. Bina Muda, Kak Susi Yuliati, Waka Kwarnas Bid. Binawasa, Kak Dr. Harono, Annas Bid. Abdimasgana, di Wisma Perdamaian, Semarang, Jumat malam. (16/10) .
“Kami ingin Pramuka tidak lagi hanya menjadi rutinitas dan tradisional, tapi ada diberbagai bidang, termasuk seni dan kreatifitas, itulah yang kita galakkan. Kita adakan refleksi malam pancasila dengan berbagai pertunjukan seni, mengirim anggota ke Nepal membantu korban gempa, ke Sumatra membantu atasi asap, dan banyak program-program lainnya” Tambah nya
Pria yang aktif membina berbagai organisasi kepemudaan itu juga menyinggung masalah bumi perkemahan cibubur yang sempat ingin direbut oleh Kemenpora “Kalo ditanya tentang persoalan lain, saya gak ngomong, tapi kalau pramuka yang diganggu, saya tegas!, cibubur itu sampai kiamat, akan kita perjuangkan untuk tetap jadi milik Gerakan Pramuka” Sambung Kak Adhyaksa
Ketua panitia, Kak Heru Djatmiko, SH, mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan ajang temu kangen untuk mempererat silaturahmi sesama purna aktivitis dewan kerja se-Indonesia, sekaligus sumbang pemikiran terhadap permasalahan Pramuka. tahun ini dihadiri oleh 250 peserta. “kita sudah bagikan quisioner untuk diisi oleh seluruh peserta PADK, dari situ, kita akan bahas lebih detail” Papar kak Heru yang juga selaku Waka Kwarda Jateng Bidang Humas
Para peserta juga diajak berkeliling wisata budaya ikon Jawa Tengah, yaitu wisata kereta uap, wisata religi di Masjid Agung Jawa Tengah, Lawang Sewu, Sampokong, Pasar Tradisional Pamularsih, dan wisata Heritage ke Keraton Solo.
Posting Komentar
“SALAM PRAMUKA”
Tata tertib Berkomentar di Blog Ala Scoutradio
1. Gunakan Kata “kakak’ untuk menyapa diri sendiri, karena kata “kakak” adalah panggilan khas bagi pramuka
2. Substansi komentar berupa Link Aktif, Iklan, promosi, Link Mati, Url Blog, Url Postingan Blog akan dihapus
3. Komentar-komentar yang tidak sesuai akan dihapus
4. Kakak sopan, kami segan
Silahkan pikirkan baik-baik sebelum anda berkomentar diblog ini. Jangan sampai komentar yang sudah Kakak tulis dengan susah payah dihapus oleh kami, terima kasih