“Untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan, anak bisa dilatih mencintai alam sedari dini. Semisal dengan mengajak mereka, untuk menghijaukan kembali lahan yang gundul tanpa pepohonan.” Seperti yang dilakukan para siswa Sekolah Dasar (SD) Ta’mirul Islam Surakarta, mereka dilatih untuk memiliki kepedulian terhadap alam, dengan cara menanam ribuan bibit pohon mahoni di kawasan Desa Ngesrep, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Sabtu (17/10) sore.
Ketua Panitia kemah bakti Rudi Handoko penanaman 1000 pohon tersebut, dilaksanakan bekerjasama dengan Koramil Ngemplak. “Secara simbolis kita tanam 100 pohon di lokasi ini, sedangkan sisanya kita serahkan kepada pihak Koramil” terang Rudi.
Kegiatan penanaman 1000 pohon ini juga disambut dengan baik pihak Koramil Ngemplak. Danramil Ngemplak, Guntur Raharjo, mengatakanpihaknya berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut.
“Kami mengapresiasi kegiatan positif seperti ini. Semoga pohon yang sudah ditanam bisa dirawat dengan baik,” kata dia.
Salah satu siswa yang ikut menanam pohon, Muhammad Luthfi, mengaku senang dapat membantu untuk menghijaukan kembali lahan yang gundul. “Ini pengalaman pertama saya menanam pohon, semoga nanti pohonnya bisa tumbuh besar dan bermanfaat,” ujar siswa kelas VI SD Ta’mirul itu.
Ditemui terpisah, Kepala Sekolah SD Ta’mirul Islam, Slamet, mengungkapkan acara menamam pohon ini menjadi rangkaian kegiatan kemah bakti sosial Pramuka SD/MI/SMP Ta’mirul Islam, yang dilaksanakan selama 2 hari, Sabtu-Ahad (16-17/10).
“Selain acara menanam pohon, pada kegiatan kali ini kami juga membagikan 1 ton beras dan bantuan pendidikan untuk siswa tidak mampu di lingkungan setempat. Kami harapkan dengan kegiatan ini, para siswa lebih mandiri dan peduli kepada sesama,” ungkap Slamet.
Dalam kegiatan yang bertajuk “Kembali ke Desa” ini, para siswa medapatkan banyak pengalaman, mulai dari berlatih mendirikan tenda hingga ketrampilan lainnya.
Posting Komentar
“SALAM PRAMUKA”
Tata tertib Berkomentar di Blog Ala Scoutradio
1. Gunakan Kata “kakak’ untuk menyapa diri sendiri, karena kata “kakak” adalah panggilan khas bagi pramuka
2. Substansi komentar berupa Link Aktif, Iklan, promosi, Link Mati, Url Blog, Url Postingan Blog akan dihapus
3. Komentar-komentar yang tidak sesuai akan dihapus
4. Kakak sopan, kami segan
Silahkan pikirkan baik-baik sebelum anda berkomentar diblog ini. Jangan sampai komentar yang sudah Kakak tulis dengan susah payah dihapus oleh kami, terima kasih