TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah terpilih sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka dalam Musyawarah Daerah (Musda), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, telah menyusun tim formatur dan telah diserahkan ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Pembina.
Saat diwawancara Tribun mengenai program kerja memimpin Gerakan Pramuka DIY ke depan, perempuan kelahiran Bogor, 24 Februari 1972 ini menjelaskan, bahwa Pramuka adalah wahana edukasi yang tepat bagi generasi muda masa depan bangsa.
“Pramuka itu pendidikan, pendidikan di semua lini,” kata ibu dua anak tersebut, Rabu (13/5/2015).
Dalam Geraakan Pramuka, diajarkan mengenai kebersamaan, persaudaraan, cinta kasih, rela berkorban, takwa kepada Tuhan YME, kedisiplinan, serta kepemimpinan. Sedangkan di DIY, yang memiliki kekayaan budaya, tentu ke depan GerakanPramuka akan disinkronkan dengan nilai budaya yang ada.
“Untuk DIY, (penekanannya) pendidikan berbasis budaya. Dari budi pekerti, sopan santun, sampai kepemimpinan,” kata putri tertua Sri Sultan Hamengku Buwono X ini.
Sedangkan terpilihnya GKR Mangkubumi sebagai Ketua Kwarda DIY, juga mengembalikan tradisi lama. Sebelumnya, beberapa tokoh Keraton Ngayogyakarta mulai dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, KGPH Puger, KGPH Hadikusumo, KGPAA Pakualam IX, memang memerhatikan gerakan Pramuka.
Isteri Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Wironegoro ini, memiliki terobosan terbaru dalam mengelola GerakanPramuka. Dirinya akan memaksimalkan potensi teknologi informasi pada seluruh kader pramuka. Agar masyarakat semua kalangan mengetahui dan memahaminya.
sumber : http://jogja.tribunnews.com/2015/05/14/gkr-mangkubumi-ingin-pramuka-juga-berbudaya
Posting Komentar
“SALAM PRAMUKA”
Tata tertib Berkomentar di Blog Ala Scoutradio
1. Gunakan Kata “kakak’ untuk menyapa diri sendiri, karena kata “kakak” adalah panggilan khas bagi pramuka
2. Substansi komentar berupa Link Aktif, Iklan, promosi, Link Mati, Url Blog, Url Postingan Blog akan dihapus
3. Komentar-komentar yang tidak sesuai akan dihapus
4. Kakak sopan, kami segan
Silahkan pikirkan baik-baik sebelum anda berkomentar diblog ini. Jangan sampai komentar yang sudah Kakak tulis dengan susah payah dihapus oleh kami, terima kasih